Sinopsis Tinker Bell and the Legend of the NeverBeast
SPOILER ALERT!
Intro: Muncul komet berwarna hijau yang melintasi pixie hollow, tetapi tidak ada satu pun yang mengetahui apa sebenarnya itu.
Suatu hari, fawn si peri hewan menemukan bayi elang yang sayapnya terluka kemudian merawatnya tanpa sepengetahuan peri-peri lain, terutama peri penjaga. Fawn kemudian minta tolong Tinker Bell untuk membuatkan keranjang buah berry.
Tinker Bell yang merasa aneh dengan permintaan Fawn kemudian bertanya ada apa, lalu Fawn menunjukkan Hannah, bayi burung elang yang dirawatnya. Tinker Bell kemudian terkejut, karena hewan seperti elang dilarang ada di pixie hollow karena makanan elang adalah peri, dan tentu saja elang mengancam keselamatan peri.
Fawn tidak percaya bayi elang itu sebagai ancaman, makanya dia menyembuyikan bayi elang di keranjang buah berry yang dibuat Tinker Bell dan berniat mengembalikan ke habitat aslinya di hutan.
Sayang, rencana itu tidak mulus. Si bayi elang bersuara menyebabkan kumpulan elang dewasa datang dan menyerang para peri. Untungnya peri penjaga mengetahuinya dan datang secepat mungkin, sehingga tidak ada korban peri yang terluka. Fawn akhirnya dapat peringatan keras kalau dia tidak boleh memelihara hewan aneh2 yang dapat mengancam keselamatan peri.
Suatu hari, fawn mendengar bunyi aneh dari dalam hutan, dia juga melihat ada jejak kaki hewan besar yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Sampai akhirnya dia melihat ada hewan besar, berbulu yang kesakitan karena telapak kakinya kena duri. Fawn sadar, Ratu Clarion berpesan agar jangan ada urusan dengan hal2 semacam itu lagi.
Ah,, namanya juga si Fawn, dia gatel kalo nggak membantu sesama hewan. Akhirnya dia berusaha mencabut duri di telapak kaki hewan tersebut, yang dia beri nama Gruff. Singkat cerita, Gruff berterima kasih karena telah ditolong. Gruff dan Fawn akhirnya berteman.
Selama beberapa hari Gruff membangun menara dari batu-batuan, Fawn tidak mengerti itu buat apa. Sampai akhirnya peri penjaga Nyx mengetahui bahwa Gruff adalah legenda hewan buas NeverBeast.
Komet hijau yang melintas beberapa hari kemarin, ternyata juga pernah terlihat sebelumnya di pixie hollow 972 tahun yang lalu. Dan komet itu membangunkan makhluk buas bernama NeverBeast.
4 Menara batu yang dibangun Gruff masing-masing berada di setiap musim di pixie hollow. Kemudian awan hijau menyelelimuti pixie hollow, makhluk berbulu itu pun berubah menjadi monster dan petir menyambar seluruh pixie hollow.
Fawn tetap tidak percaya kalau Gruff bisa menyakiti peri, sampai akhirnya Tinker Bell ditemukan pingsan terluka dan fawn mengira Gruff yang telah melakukannya.
Fawn sadar, Gruff harus disingkirkan dari pixie hollow. Dia berkerja sama dengan Nyx dan peri penjaga lainnya untuk menangkap NeverBeast.
Ternyata Gruff tidaklah jahat. Dia tidak menyakiti Tinker Bell, melainkan mencoba menyelamatkan tink dari pohon tumbang yang akan menghantam dirinya. Fawn sedih dan merasa bersalah karena telah mengkhianati Gruff. Fawn pun berusaha menebus kesalahannya.
Fawn bersama teman-temannya membebaskan Gruff. Ternyata Gruff adalah hewan penjaga atau lebih tepatnya penyelamat pixie hallow dari serangan petir yang disebabkan oleh awan hijau. Fungsi dari menara bebatuan yang dibangun gruff adalah untuk menahan serangan petir sehingga Gruff (yang setengah buta) bisa menangkap petir-petir itu dan menghentikannya.
Ending
Gruff benar-benar pahlawan! Pixie hollow dan seluruh peri pun terselamatkan. Terima kasih gruff dan Fawn.
Sama seperti film-film Tinker Bell lainnya, film ini juga bisa bikin kita nangis atau sedih. Yap.. terutama ketika fawn sekarat atau mati, kemudian Gruff bersedih. Keajaiban pun datang, ketika tubuh berbulu Gruff yang masih diselimuti aliran listrik mengenai Fawn dan fawn akhirnya bisa sadar / bernafas kembali. Kalau di dunia kedokteran, ibarat pakai alat kejut jantung yang pakai listrik itu.
Hal yang bikin sedih kedua adalah ketika tugas Gruff selesai dan saatnya dia kembali tidur (hibernasi) di guanya. Sedih banget.. karena itu artinya fawn dan teman-temannya nggak bisa bersama Gruff lagi. Inget, Gruff hanya bangun 900 tahun sekali, padahal umur peri mungkin nggak lebih dari 100 tahun.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar